INDRA PATRA Benteng Peninggalan Kerajaan Hindu Pertama di Aceh

Di dalam Benteng Utama
ACEH memang banyak peninggalan sejarah, salah satunya Benteng Indrapatra.

Siapa yang tidak kenal dengan benteng yang satu ini, apalagi anda putra dan putri Aceh sudah pasti kenal dengan benteng yang bersejarah ini.

Indra Patra Merupakan sebuah benteng peninggalan kerajaan Hindu pertama di Aceh yang masih dapat anda lihat sampai saat ini. 

Benteng ini berlokasi di dekat pantai Ujoeng Batee, Desa Ladong, Kec Mesjid Raya, Kab Aceh Besar.


Pamflet Cagar budaya
Sebelum masuk lebih dekat ke dalam Benteng, kita akan menemukan Pamflet Indra Patra Yaitu tulisan yang dicetak oleh orang terdahulu yang isinya berupa suatu Informasi untuk disampaikan kepada masyarakat.

Pamflet yang dibuat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh, mengesahkan bahwa Benteng Indra patra sebagai situs cagar budaya

Benteng yang roboh
Setelah melewati pamflet, kemudian berjalan sambil melihat kekiri anda akan menemukan Benteng yang sudah Roboh.

Beberapa bangunan lainnya sudah tidak layak disebut bangunan, karena sudah tidak berbentuk lagi. 

Mungkin tempat ini sudah pernah terkena bercana alam, ditambah kurangnya kepedulian masyarakat terhadap benda-benda atau bangunan peninggalan sejarah. 


Mengingat bahwa  peninggalan ini merupakan bukti dari titik awal berkembangannya peradaban di Aceh, tempat bersejarah ini hampir punah karena tangan-tangan jahil yang tak bertanggung jawab.

Hal tersebut mengundang kita agar mau ikut serta, menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah tersebut tidak hanya kita tetapi mesyarakat dan pemerintah setempat juga ikut berkontribusi.

di dalam benteng kedua
Menurut beberapa sumber sebenarnya ada empat benteng di kawasan tersebut, namun saat ini hanya ada dua benteng yang masih utuh.

Sementara lainnya hanya berupa reruntuhan batu yang bisa berantakan kapan saja. 

Benteng ini memang terbuat dari batu gunung dengan konstruksi yang terlihat kokoh.

Dinding benteng pertama
Penelusuran penulis benteng Utama Indra Patra adalah Benteng yang terluas, diperkirakan berukuran 70 x 70 meter persegi dengan tinggi lebih kurang 3 meter. 

Jika ingin masuk dan melihat-lihat ke dalam benteng, sangat mudah. Karena di salah satu sisinya terdapat tangga.


Benteng Indra Patra mempunyai ukuran besar dan terbuat dari batu gunung setebal 2 meter. 

Perekat dinding benteng diperkirakan berupa campuran kapur, tanah liat, putih telur dan tumbukan kulit kerang. 

Di dalam benteng utama terdapat lagi benteng pertahanan, namun sayangnya benteng pertahanan sudah banyak yang roboh.

Lubang berbentuk sumur
Di dalam Benteng Indra Patra yang utama ini terdapat dua kubah dimana di dalamnya terdapat lubang berbentuk sumur. 

Menurut beberapa pendapat, lubang tersebut dulu di gunakan sebagai lubang pertahanan ketika peperangan berlangsung.

Lubang Untuk membidik musuh
Kemudian di bagian dinding benteng terdapat lubang untuk membidik lawan, di bagian benteng kedua terbagi atas tiga kamar/tempat bersembunyi.

Bentuk segitiga benteng ini sendiri berada pada posisi yang cukup strategis karena berhadapan langsung dengan selat malaka. 

Sehingga berfungsi sebagai benteng pertahanan dari serangan penjajah portugis.


Ketika Islam kemudian masuk ke Aceh, benteng ini masih menjadi tempat pertahanan dari serangan Portugis. 

Konon, Laksamana Malahayati pernah menggunakan benteng Indrapatra untuk melawan Portugis. 

Berarti secara tidak langsung benteng ini sudah menjadi saksi bisu dalam memperjuangkan agama Islam. 

Prasasti infromasi singkat mengenai Benteng
Sebelum masuk kedalam benteng pertama, anda pasti menemukan prasasti menceritakan sejarah Benteng Indrapatra yang ditulis secara singkat menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Tujuannya agar pengunjung mengetahui secara singkat sejarah dari Benteng Ini.
               
Kita selaku warga Negara Indonesia apalagi sebagai masyarkat Aceh harus melindungi dan melestarikan cagar Budaya ini. 

Tidak hanya kita, tapi siapa saja yang berkunjung ke salah satu situs yang bersejarah ini harus menjaga kebersihan saat berada di Lokasi.

Suasana pantai sekitar Benteng
Suasana pantai di Benteng Indra Patra sangat Indah apalagi saat melirik ke arah selatan, anda akan melihat pelabuhan Malahayati. 

Selain itu tempat ini juga menjadi salah satu objek wisata di Aceh Besar karena di dekatnya terdapat sebuah pantai bernama, pantai Ujoeng Batee.


Pantai Ujoeng Batee juga banyak diserbu pengunjung di akhir pekan atau hari libur. 

Tak perlu galau dengan jaraknya, anda hanya menempuh perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, anda bisa juga mengandalkan angkot (Labi-labi) jurusan Banda Aceh – Krueng Raya.

Terimasih, jika terdapat kekeluruan dalam penulisan, jangan segang untuk berkomentar. 

No comments