Ini Dia Beberapa Objek yang Harus Anda Kunjungi Ketika di Aceh


ACEH memang kaya akan sejarah, jika anda berkunjung ke Aceh tepatnya di Banda Aceh, anda pasti banyak menemukan obyek-obyek wisata yang bisa membuat anda takjub. berikut 7 obyek yang harus anda kunjungi ketika ke Aceh.

Mesjid Raya Baiturrahman

Mesjid Raya Baiturrahman adalah simbol utama kota Banda Aceh yang terletak di sebelah selatan sungai Krueng Aceh. Mesjid dengan menara setinggi 35 meter dengan 7 kubah ini paling ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan luar.

Mesjid Raya Baiturrahman dibangun pada pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada periode 1607-1636 yang sangat giat mengembangkan ajaran agama Islam dalam wilayah kerajaan Aceh. Dalam sejarahnya, mesjid ini pernah digunakan sebagai markas dan tempat pertahanan bagi pasukan perang Aceh melawan pemerintah kolonial Belanda.

Mesjid Raya Baiturrahman ini, juga menjadi saksi bisu terjadinya gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 silam.

Museum Negeri Aceh


Rumoeh Aceh
Museum Negeri Aceh adalah obyek wisata yang patut juga anda kunjungi karena menyimpan kebudayaan “Tanah Rencong” pada masa lalu.

Dalam Museum ini terdapat barang-barang kuno seperti keramik, persenjataan serta benda-benda budaya lainnya seperti pakaian adat, perhiasan, kaligrafi, alat rumah tangga dan lain sebagainya.


Lonceng Cakra Donya
Di halaman depan Museum Negeri Aceh ini juga terdapat sebuah lonceng besar yang diberi nama “Loncengn Cakra Donya”, sebuah lonceng hadiah dari Maharaja China untuk kerajaan Pasai yang diantar oleh Laksamana Cheng Ho pada Tahun 1414. Sekaligus lonceng ini menjadi bukti kejayaan kerajaan Aceh pada masa lalu.

Museum Tsunami Aceh


Museum Tsunami Aceh
Terletak di jalan Iskandar Muda, kota Banda Aceh. Museum ini masih menyimpan banyak kenangan yang tidak pernah luput dari masyarakat Aceh. Jika kesana anda akan melihat puing-puing kenangan yang tersimpan dalam foto, rekaman suara hingga struktur bangunan yang di rancang M. Ridwan Kamil.

PLTD Apung


PLTD Apung
PLTD Apung adalah monumen PLTD (pembangkit istrik Tenaga Diesel) Apung di Desa Punge, Blancut, Banda Aceh. Kapal dengan panjang 63 meter ini mampu menghasilkan daya sebesar 10,5 megawat. Dengan luas mencapai 1.900 meter persegi dan bobot 2.600 ton. Tidak ada yang bisa membayangkan kapal ini dapat bergerak hingga ke tengah kota.

Ketika stunami terjadi pada tanggal 26 Desenber 2004, kapal ini terseret gelombang pasang setinggi 9 meter sehingga bergeser ke jantung Kota Banda Aceh sejauh 5 kilometer. Kapal ini terhempas hingga ke tengah-tengah pemukiman warga.

Gunongan


Gunongan
Merupakan simbol dan kekuatan cinta Sultan Iskandar Muda kepada sang permaisuri. Seorang putri cantik nan jelita dari Kerajaan Pahang, Malaysia.

Bangunan berbentuk persegi enam, menyerupai bunga dan bertingkat tiga dengan tingkat utama berbentuk mahkota itu dibangun pada abad ke-16 (1607-1636). Pada dindingnya ada sebuah pintu masuk berukuran rendah yang selalu dalam keadaan terkuci. Dari lorong pintu itu ada sebuah tangga manuju ke tingkat tiga Gunongan.

Taman Putroe Phang


Taman Putro Phang
Taman ini merupakan bagian dari persembangan Sultan Iskandar Muda kepada sang permaisuri dari Pahang, Malaysia. Sebelumnya pada tahun 1613 dan tahun 1515 tentara laut dan Kerajaan Aceh Darussalam berhasil menaklukkan kerajaan Johor dan Kerajaan Pahang di Semenanjung Utara Melayu.

Benteng Indra Patra


Benteng Indra Patra
Benteng ini menjadi salah satu bukti sejarah sebagai tempat pertahanan masyarakat kerajaan Lamuri dari serangan Portugis. Benteng ini terletak di dekat pelabuhan Krueng Raya berhadapan dengan Selat Malaka.

Benteng ini mempunyai bentuk persegi dengan ukuran sekitar 70 meter persegi, dengan tinggi 4 meter dan berdinding kokoh dengan ketebalan sekitar 2 meter. Dengan bentuk yang unik di dalamnya terdapat bebatuan lorong kecil yang terbuat dari beton kapur.

No comments