Percaya Gak? Ngelem Bisa Buat Kamu Meninggal
Foto : Ilustrasi |
LEM AICA AIBON
atau Lem Cap Kambing sangat gampang didapat sehingga penyalahgunaan pemakaian
lem (ngelem) ini sangat cepat perkembangannya terutama di dunia anak jalanan.
Seiring perkembangan
zaman, penggunanya tidak dari kalangan anak jalanan saja, tapi di daerah
pedesaan sudah ada yang menggunakannya (ngelem). Jangan heran, karena pergaulan
dengan individu lain menjadi salah satu penyebab. Berteman dengan orang baik,
maka dia akan baik dan jika dia berteman dengan orang jahat maka pelan-pelan dia
pasti akan meniru kelakuan temannya.
Selain elektronik yang
dia gunakan dapat membantu dengan sangat mudah mengakses informasi terkait
bahan tersebut. bahkan jika tidak dikontrol, ia bisa menjangkau ke tingkat yang
lebih berbahaya. Jadi disini pengawasan orang tua sangat penting.
Jika kita sering melihat
anak-anak di jalanan yang sedang memasukkan salah satu tangannya ke dalam baju,
serta mendekatkannya ke hidung, berarti anak tersebut sedang menghirup Lem Aica
aibon. Sesaat setelah pemakaian, mereka akan merasa ‘fly’, happy, bebas dari
masalah. Bisa mendapatkan sensasi ‘high’ atau mabuk. Padahal menghirup uap lem
sangat berbahaya, sebab pada kadar tertentu bisa menyebabkan mati mendadak. Wah
bahaya bukan?
Inhlansia adalah zat
yang dihirup. Salah satu contohnya menghirup lem, zat-zat kimiawi yang
terkandung pada lem. Bila dihirup melalui hidung akan dapat mengubah pikiran,
hati atau perasaan dan perilaku seseorang.
Pemakaian terus menerus
akan mengakibatkan ketergantungan fisik dan atau psikologis. Resiko yang pasti
terjadi adalah kerusakan pada sistem syaraf dan organ-organ penting lainnya
seperti jantung, paru-paru dan hati.
Bisa merusak sel-sel
otak dan membuat kita menjadi tidak normal, sakit bahkan bisa meninggal. Salah satu
zat yang terdapat di dalam Lem Aica aibon adalah Lysergic Acid Diethyilamide
(LSD).
Jadi, jika anda
menemukan anak-anak yang suka ngelem, segela didik dia jauhkan dia dari hal
buruk tersebut. baiknya masa depan negera kita tergantung dari masa depan
anak-anak kita. Mari kita jaga dan didik mereka dengan hal-hal yang bermanfaat.
Post a Comment